Cek Sehat: Tes Kesehatan Apa Saja yang Harus Anda Cek Secara Rutin?

Cek Sehat: Tes Kesehatan Apa Saja yang Harus Anda Cek Secara Rutin?

Menjaga kesehatan bukan hanya dilakukan saat sakit datang. Salah satu kunci hidup sehat adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, atau yang sering disebut “cek sehat”. Pemeriksaan ini berfungsi untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini, memantau kondisi tubuh, dan mencegah penyakit serius berkembang tanpa gejala awal.

Banyak penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, hingga gangguan hati atau ginjal dapat dicegah atau ditangani lebih baik bila diketahui sejak awal. Tapi pertanyaannya, tes kesehatan apa saja yang penting dilakukan secara berkala? Berikut penjelasannya.


1. Tekanan Darah

Pemeriksaan tekanan darah sangat penting untuk mencegah dan memantau hipertensi, salah satu penyebab utama penyakit jantung dan stroke. Idealnya, orang dewasa melakukan cek tekanan darah setidaknya sekali setahun atau lebih sering jika ada riwayat tekanan darah tinggi.


2. Tes Gula Darah (Glukosa)

Cek gula darah dilakukan untuk mendeteksi risiko diabetes. Tes ini mencakup gula darah puasa, gula darah sewaktu, dan HbA1c (yang menunjukkan kadar gula selama 2–3 bulan terakhir). Lakukan pemeriksaan ini setahun sekali, atau sesuai anjuran dokter bila Anda berisiko tinggi.


3. Profil Lipid (Kolesterol)

Tes ini mengukur kolesterol total, LDL (kolesterol jahat), HDL (kolesterol baik), dan trigliserida. Kadar kolesterol yang tidak normal dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Pemeriksaan disarankan setiap 1–2 tahun, terutama bagi usia di atas 30 tahun.


4. Indeks Massa Tubuh (BMI) dan Lingkar Perut

Pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut penting untuk memantau status gizi dan risiko obesitas. Obesitas berkaitan erat dengan banyak penyakit kronis. Idealnya dicek setiap kunjungan kesehatan.


5. Tes Fungsi Hati dan Ginjal

Tes darah seperti SGOT, SGPT (fungsi hati) dan kreatinin, ureum (fungsi ginjal) membantu menilai kerja organ vital ini. Disarankan dilakukan secara rutin, khususnya bagi mereka yang rutin mengonsumsi obat jangka panjang atau memiliki faktor risiko.


6. Pemeriksaan Darah Lengkap (CBC)

Tes darah lengkap mendeteksi anemia, infeksi, dan gangguan sistem imun. Cek ini penting dilakukan setidaknya sekali setahun untuk mendapatkan gambaran umum kesehatan.


7. Skrining Kanker Tertentu

Untuk usia tertentu, skrining tambahan mungkin dibutuhkan, seperti:

  • Pap smear (wanita usia 21–65)

  • Mamografi (wanita usia 40+)

  • Tes PSA (pria usia 50+ untuk deteksi kanker prostat)

  • FIT/FOBT (skrining kanker usus besar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *